July 27, 2024


Microsoft dan NASA telah mengumumkan kolaborasi mereka untuk mengembangkan teknologi AI yang dapat mengelola lalu lintas pesawat. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan aman untuk mengelola lalu lintas udara.

Teknologi AI akan digunakan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber, seperti radar dan sistem navigasi pesawat, untuk membuat gambaran yang lebih akurat tentang lalu lintas udara. Sistem ini akan memperhitungkan faktor seperti cuaca, kepadatan lalu lintas, dan jarak antara pesawat untuk membantu pilot dan pengendali lalu lintas udara dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Selain itu, teknologi AI juga akan digunakan untuk memprediksi kemungkinan gangguan lalu lintas udara, seperti keterlambatan pesawat atau perubahan rute penerbangan, sehingga pengendali lalu lintas udara dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari kemacetan atau kecelakaan.

Kolaborasi ini juga akan melibatkan pengembangan teknologi otomatisasi yang akan memungkinkan pesawat untuk terbang secara otomatis, dengan bantuan teknologi AI. Sistem ini akan digunakan untuk mengoptimalkan rute penerbangan dan menghindari kemacetan lalu lintas udara.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya NASA untuk mengembangkan sistem lalu lintas udara yang lebih aman dan efisien. Teknologi AI yang dikembangkan oleh Microsoft dan NASA diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan mempercepat waktu perjalanan udara.

Selain itu, teknologi AI juga akan digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari pesawat. Hal ini akan membantu industri penerbangan dalam mengurangi dampak lingkungan mereka.

Dalam kolaborasi ini, Microsoft akan memberikan teknologi AI mereka, seperti Azure AI dan Microsoft Cognitive Services, sementara NASA akan memberikan data dan pengalaman mereka dalam mengelola lalu lintas udara.

Kolaborasi ini menunjukkan potensi besar dari teknologi AI dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi di industri penerbangan. Dengan menggabungkan kekuatan Microsoft dan NASA, diharapkan teknologi AI ini dapat segera diterapkan di seluruh dunia dan membantu menciptakan masa depan penerbangan yang lebih aman dan ramah lingkungan.