CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan rencana investasi di Indonesia pada hari Senin, 30 Agustus 2021. Rencana investasi ini akan menempatkan Indonesia sebagai salah satu pusat teknologi bagi Microsoft di Asia Tenggara.
Dalam pengumumannya, Nadella mengatakan bahwa Microsoft akan berinvestasi dalam infrastruktur teknologi di Indonesia dan memperluas jaringannya dengan mitra lokal. Ini termasuk investasi dalam pusat data, yang akan membantu Indonesia dalam mempercepat transformasi digitalnya.
Selain itu, Microsoft juga akan berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Pada tahun 2020, Microsoft meluncurkan program digital skilling untuk Indonesia, yang bertujuan untuk melatih lebih dari 24 juta orang dalam bidang teknologi dalam lima tahun ke depan.
Nadella juga menyoroti potensi Indonesia sebagai pasar yang berkembang pesat untuk teknologi. Menurutnya, Indonesia memiliki lebih dari 270 juta penduduk yang semakin terhubung dengan teknologi, dan ini membuka peluang besar bagi perusahaan teknologi seperti Microsoft.
Investasi ini juga sejalan dengan misi Microsoft untuk mendukung transformasi digital di seluruh dunia. Nadella mengatakan bahwa investasi ini merupakan bukti komitmen Microsoft untuk mendukung Indonesia dalam mempercepat transformasi digitalnya dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sejak awal tahun ini, beberapa perusahaan teknologi besar telah mengumumkan rencana investasi di Indonesia, termasuk Google, Facebook, dan Amazon. Investasi ini menunjukkan potensi besar Indonesia sebagai pasar teknologi dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
Dalam konteks pandemi COVID-19, investasi ini juga dapat membantu Indonesia dalam pemulihan ekonominya. Transformasi digital dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan rencana investasi Microsoft di Indonesia, diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.